Senin, 25 Februari 2008

the fire burn my room


finally, police line di ruangan itu terlepas juga hari ini. jam makan siang 4 petugas polsek **** datang ke kantor untuk membuka police line yang selama ini melingkupinya.
......
Januari 19, 2008 dini hari pukul 02.30 WIB api menghanguskan ruanganku hingga menjadi abu, hangus dan menyerpih meninggalkan puing puing berbau menusuk, basah, dan menghitam. untunglah letak pemadam tak jauh dari lokasi kejadian sehingga api dapat segera dipadamkan.

Januari 19, 2008 pagi hari 08.00 aku diberitahu lewat selulerku dan segera meluncur kesana. dan betapa terkejutnya diriku melihat kondisi ruangan kantorku yang semula rapi menjadi sedemikian rupa. 10.00 WIB petugas polsek mendatangi TKP untuk memasang police line. mereka juga meminta keterangan dari aku dan atasan setelah sebelumnya meminta keterangan dari seorang satpam kami (03.00-07.00 WIB). kami diminta kembali memberikan kesaksian resmi di polsek hari senin. pkl 11.00 WIB cleaning service dan satpam dikerahkan untuk membersihkan seluruh lantai yang penuh dengan lumpur dan air juga debu. hufh, capek juga bantuin ngepelnya. pkl 16.00 WIB aku baru diperbolehkan pulang.

Minggu, Januari 20, 2008
kembali ke kantor untuk menginventarisir kerugian dan dibawa sebagai bahan di polsek.
listrik diperbaiki kecuali di lantai tempat TKP

Senin, Januari 21, 2008
kegiatan di seluruh lantai tersebut di pindahkan ke aula.
13.30 s.d. 15.30 WIB dimintai keterangan di polsek (sebagai saksi), tetapi Berita Acara Pemeriksaan belum bisa diperolehkarena masih menunggu hasil dari Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Jumat, Januari25, 2008 pukul 09.00 WIB
Tim Laboratorium Forensik Mabes Polri datang untuk memeriksa TKP. Sebelum melakukan pemeriksaan, Tim labfor meminta keterangan dari saksi.
Para saksi juga diminta ke TKP untuk mengidentifikasi barang – barang yang ada di sana. Pemeriksaan oleh Tim Labfor selesai pada pukul 15.30 WIB. Hingga saat ini hasil dari Labfor belum kami terima.
....
maka sekaranglah police line itu dilepaskan......





Kamis, 14 Februari 2008

valentine days

valentine day...

apa sebenarnya arti dari hari itu?kenapa seolah seluruh dunia merayakan sebuah hari di tanggal 14 Februari setiap tahun yang selalu disebut valentine day? dan kenapa tanggal 14 yang dipilih??kok g tanggal yang lain siy?

klo yang pernah aku denger siy, karena pada tanggal itu seorang pendeta pejuang cinta, yang tak lain bernama valentino meninggal dalam perjuangannya akan cinta. hari kematian itulah yg diperingati sebagai valentine day oleh penghuni dunia hingga saat ini.

tapi satu hal yang belum aku tahu hingga kini, knapa love, valentine atau sejenisnya selalu diidentikkan dengan warna pink yah?

ah, masa bodo lah apa peduliku, toh aku juga ga pernah merayakan valentine day. bagiku setiap hari adalah hari kasih sayang. setiap hari selalu ada cinta dan kasih yang terpancar dari mata juga hati kita. dan cinta kan ga selalu harus cinta antara lelaki dan perempuan, masih lebih luas daripada itu, sementara valentine day seringkali diidentikkan untuk pasangan yang sedang kasmaran, yang tidak mungkin lebih banyak kesiaan di dalam nya daripada manfaatnya..


love by love

Love is love which just said by love
Answered love is love with united love
The night star’s whisper about the true love
And the moon will give love with God’s power
The coloured rainbow will send love to the lovers
The winged angel smile because love has been arrived
Love’s crown with the diamond eyes
And so the love angel with the thin silk’s fiber
Love will be united and have got withe wings
Love fly and to wave hearty
Passion’s lights is shining from the body
Light’s glance spuot at the ray
Oh, the eternal love are flying tonight
The moon and stars just smile without word
And the eternal love can’t be destroy by world’s fire
Beautifull love’s dream of love at night’s hand
And love view along it’s love
it be reaches, not want to lose it
Love ask to the north wind blow love back to love
And love is come back because feel connected by love’s charm
Finally love connect to love at a beautiful dream
Now, love is part of them
Love already have a wing
And love have a crown
Until the dead angel speak them
But love is shine forever…
............



The Indonesian Version :

Cinta adalah cinta yang hanya dikatakan oleh cinta
Cinta yang terkabul adalah cinta dengan cinta yang menyatu
Bisikan bintang – bintang malam akan cinta abadi
Dan bulan akan berikan cinta atas kuasaNya
Pelangi warna warni akan mengirim cinta pada sang cinta
Malaikat bersayap memandang tersenyum karena cinta telah sampai
Dan mahkota cinta dengan mata berlian
Dan juga malaikat cinta dengan serat lembut cinta
Cinta bersatu dan bersayap putih jernih
Cinta terbang dan melambai mesra
Sinar-sinar asmara terpancar di tubuhnya
Gemerling cahaya terpancar di sinarnya
Oh, cinta abadi yang melayang di malam cerah ini
Bulan dan bintang hanya tersenyum karena cinta telah sampai
Dan cinta abadi tiada akan hancur oleh api dunia
Mimpi indah sang cinta akan cintanya di tangan malam
Dan cinta menerawang jauh mengikuti cintanya
Ia menggapai dan menggapai cintanya tiada ingin kehilangannya
Cinta memohon sang angin utara untuk menghembuskan cintanya kembali pada cinta
Dan cintanya kembali karena terasa terikat oleh pesona sang cinta
Akhirnya cinta terikat oleh cinta pada mimpi yng indah
Cinta kini adalah bagiannya
Cinta kini telah bersayap
Dan cinta kini bermahkota
Sampai malaikat maut menyapanya
Namun cinta bersinar selamanya
...........

Selasa, 05 Februari 2008

untuk kasihku...

kasihku...

aku masih mencium hangat dekapmu

dalam redup temaram rindu

aku masih menghembus nafasmu

yang menghela lembut nan sayup

dalam degup rintih syahdu

aku masih disini untukmu

mendamba dalam padu

akan senandung lirih kalbu

dan berharap cinta masih menyisa

ketika menanti saat bersemi

dan menyatu dua hati

dalam sebuah ikatan suci

tanpa ragu yang menyeru

.......



sungguh kan ku nanti saat itu

ketika ijab kan terucap

kala lafaz tlah terlontar

dan restu menyertai

ikatan suci yang membentangkan kita

pada sebuah perjalanan baru

dalam satu proses hidup

bergelung dalam juang

bernaung ridlo Ilahi

.........

Senin, 04 Februari 2008

Taj Mahal the story

Judul : Taj Mahal
Pengarang : John Shors
Penerbit : Mizan
Tebal : 457 halaman
Harga : Rp.49.000 - ->34.300 (30%)

-------
Aku menarik diri dan memberikan kesempatan kepada ayah untuk berbicara kepda ibu. Ia menciumnya lebih lembut daripada ciumanku, dan ketika ayah mengangkat wajahnya, ibu tersenyum “Kekasihku?”
“Ya?”
Maukah kau…”Wajah ibu memucat dan semakin lemah. “maukah kau mengabulkan permintaanku?”Ayah hanya bias mengangguk. Daya untuk bicara sepertinya telah musnah. “Pertama, jagalah selalu anak-anak kita. Dan kedua jatuh cintalah lagi “
“Tidak, cintaku akan mengiringimu “
Jika demikian bangunlah sesuatu untukku…sesuatu yang indah. Dan kunjungilah pusaraku…pada setiap peringatan kematianku.”
“pasti sayangku…”
“Biarkan aku pergi dengan meraskanmu, menyentuhmu”
Ayahpun memeluknya dan berbisik “Aku akan selalu bersamamu, oh kekasih dari segenap cintaku”..
Tak lama kemudian tubuh ibu tak bergerak dalam dekapan ayah.
Kami menangis bersama.
Dan langitpun menangis turut menangis…
------

Buku yang mengambil latar Agra di abad 17 ini berusaha memaparkan cerita di balik pembangunan Taj Mahal yaqng menjadi lambang cinta abadi Syah Jahan kepada istrinya, Mumtaz Mahal.
Cerita bermula ketika Jaharana, putri Syah Jahan yang bersembunyi dari Aurangzeb saudaranya dan merahasiakan adentitasnya, mengajak kedua cucunya, Rurayya dan Gulbadan ke sungai Yamuna untuk mengungkapkan jati dirinya.
Syah Jahan yang kala itu berduka atas kematian istrinya saat melahirkan bayi sungsang di kala perang, segera memerintahkan seorang arsitek, Ustad Isa untuk membangun sebuah istana pualam sebagai makam dibantu oleh puterinya sendiri, Jaharana. Dengan sekitar 20 ribu pekerja dan dalam waktu 22 tahun akhirnya bangunan yang kemudian diberi nama Taj Mahal pun tercipta.

Diwarnai intrik percintaan, perselingkuhan dan penghianatan, Jaharana yang berusaha melarikan diri dari suami politiknya dan mengejar cintanya kepada sang kekasih yang berada di balik Taj Mahal, terjebak dalam pertikaian antara dua saudara kandungnya, Pangeran Dara Shikuh kakaknya yang dicintainya, yang lebih mencintai sastra dibanding ilmu perang dan yang berkeinginan kuat mempersatukan antara muslim dan hindu, dengan adiknya Aurangzeb yang ambisius, haus tahta dan selalu menggunakan agama untuk dalil pembenaran terhadap semua tindakannya, hingga akhirnya leher Dara lah yang terlepas dari kepala. Jaharana pun harus melalui pelarian panjang demi melindungi nyawanya juga kekasih dan anaknya, Arjumand dari Aurangzeb.
Dengan piawai John Shors berhasil membawa pembacanya dari dari abad 21 ke kemewahan istana dengan haremnya di abad 17.
Diceritakan, demi baktinya kepada sang ayah, Jaharana rela kembali lagi menjadi tawanan Aurangzeb setelah ia berhasil lolos karena saat itu ayahnya sedang sakit.

ada beberapa penyimpangan nilai - nilai moral yang dipaparkan dalam novel ini antara lain :
  • Syah Jahan dan keluarga istana adalah muslim, tapi gemar sekali meminum arak yang jelas - jelas diharamkan
  • Syah Jahan yang mengetahui kisah cinta antara Jaharana dan Isa, tapi justru ia mendukung terjadinya perselingkuhan mereka bahkan hingga melahirkan seorang putri bernama Arjumand karena ia merasa bersalah atas ketidakbahagiaan jaharana dengan hidupnya bersama Khondamir, suaminya.
  • Aurangzeb seringkali menyitir ayat ayat suci demi pembenaran terhadap semua tindakannya dan menjalin hubungan dengan gadis hindu, agama yang selalu dicelanya.

Bagaimanapun ini novel yang menarik untuk dibaca, novel yang mampu membawa kita untuk melayang menikmati kehidupan di abad 17 dengan kemewahan haremnya layaknya cerita dalam kisah seribu satu malam...