Rabu, 05 November 2008

lama nian aku tak berkisah tentang hidupku rupanya...
padahal juga kalaupun aku berkisah disini tiada yg akan mendengar
tapi justru itulah mungkin yang aku butuhkan
sebuah tempat di mana aku mampu menumpahkan segalanya
tanpa ada yg mencerca atau mencela

lupakan dulu soal cinta dan mimpi
aku sudah mengotakinya
aku memang ga pernah berhak untuk itu
aku sadar kini

ah, ya...
aku hanya ingin bercerita tentang pekerjaan baruku

yups, sekarang aku punya pekerjaan tambahan
yah, semacam part time lah, secara ngerjainnya sepulang dari kantor

jujur, untuk 2 bulan ini mungkin aku membutuhkan pekerjaan ini
meski tentunya akan memeras otak dan tenagaku
tak apalah...

tak perlu lah bagaimana aku mendapatkan pekerjaan ini
yang pasti ga jauh dari yg namanya ngajar!

sebenarnya capek juga siy, tapi yah itung itung nyalurin cita cita lama yang dulu sempet aku miliki. jadi seorang pengajar

sayangnya, hal ini justru agak bertentangan dengan kata hatiku.
harusnya untuk mengajar hal ini aku ga perlu mendapatkan imbalan, tapi karena emang saat ini aku membutuhkannya, ya mau gimana lagi.
jujur saat ini aku sedang rada kesulitan secara finansial. bisa saja sebenarnya aku terima bantuan dari ortu or dari orang lain, tapi keangkuhan dalam diriku tak akan bisa menerimanya. maka jadilah aku terima tawaran ini.

yup, aku akan mengajari seorang anak untuk membaca Al Qur'an
sebuah beban berat sebenarnya, karena toh pada kenyataannya aku masih kurang mampu, ah...lagi lagi nuraniku bergolak, merasa ga layak memperoleh bayaran atas ketidakmampuan...

dan untuk itu, tentunya aku harus memperbanyak pengetahuan dan kemampuanku
setidaknya meski aku tiada mampu mempersembahkan kesempurnaan dalam pekerjaanku
aku bisa memberikan ilmu tambahan bagi si anak tentang agama. jadi bukan sekedar membaca kitab suci...

dan, lagi lagi... aku terusik, apa aku pantas untuk ini?
sejenak kucermati diri di cermin hati
tersentak mengetahui betapa aku sebenarnya tak pantas untuk ini
aku tiada layak untuk pekerjaan mulia ini

tapi, toh... aku tiada pilihan
aku justru harus menjadikannya sebagai cambuk bagiku untuk memperbaiki diri bukan?
dan semoga ini bukan sekedar pekerjaan, tapi meningkat kepada ladang amal :)
i wish .........

Tidak ada komentar: