Kamis, 09 Oktober 2008

belajar ikhlas, gampang ga siy?

ikhlas, yang dalam arti simple nya rela, apakah itu dimiliki manusia dengan mudahnya?

bagiku, dalam beberapa kondisi, kuakui, aku kadang sulit untuk menaruh ikhlas itu dalam hatiku. apalagi terhadap kejadian paling menyesakkan yang aku alami kemarin belakangan, bahkan hingga kini dan 6 bulan ke depan.

sempat aku meraung karena sesuatu terenggut daripadaku. tapi, lama kemudian, kupikir, apa guna? toh teriak seantero jagad pun juga tiada mampu merubah sabda.. dan mulailah berpikir untuk rela terhadap 'kehendak' dan 'wewenang'

dan ternyata awalnya emang tidak semudah mengedipkan mata..entahlah, mungkin keimanan dan ketakwaanku masih terindikasi sebagian besar dalam bentuk teori.

lalu seorang berkata padaku :

" jangan dipikirkan, maka kau akan ikhlas. seperti halnya ketika mengangsurkan 1000 perak kepada fakir, jika kau pikirkan mungkin ikhlas itu tiada. tp jika tak lagi kau pikir, insyaAllah, itulas saat ketika kau mendapat ikhlas sebagai penyejuk hati. maka lupakanlah tentang hal itu"

teori sederhana yang kembali menambah tumpukan teori dalam memori kecil otakku. meski bentuk nya berbeda dengan yang terjadi.



yah... ternyata memang berteori itu terlampau mudah, jauh dibandingkan menjadikannya real..

ah... semoga aku semakin bisa menanamkan keikhlasan itu...

setidaknya, aku mulai tidak merasa sesak jika aku terpikirkan akan hal yang telah berlaku kemarin itu.

'segalanya berawal dariNya dan akan kembali padaNya, yang ada pada kita hanya lah sekedar titipan, yang setiap saat akan diambilNya'

Tidak ada komentar: