Kamis, 14 Agustus 2008

antara rasa, logika dan fakta

Tuhanku, kau bekali aku dengan rasa dan logika untuk menapaki setiap jejak langkahku di pijakan bumi ini. tapi aku belum mengerti, mana yang harus aku beratkan titiknya. rasakah atau logikakah? atau seharusnya keduanya dalam takaran yang sama?


Ya Rahman, mohonku, berilah aku jawaban atas pertanyaan sederhana itu lewat kasih sayangMu..

pernah ku beratkan rasa, namun aku terperosok jatuh dalam kedalamannya, lemah aku karenanya. lebam tubuhku oleh gemuruhnya

sekali waktu aku bersikukuh dengan gumpalan logika, namun hatiku mengeras dan membatu karenanya. ada kehampaan yang menyisakan rongga lebar dalam jiwaku.


Ya Rahim, kali ini rasa dan logika bergumul bersirobok dengan fakta yang tak mungkin dipungkiri keberadaannya

ketika rasa kuhadapkan, aku hanya mendapatkan kebisuan

dan ketika logika kukedepankan, aku mendapati kekosongan


Ya Rabbi, berikanlah jawabmu untukku... atau setidaknya bantulah aku menguatkan imanku yang masih setipis selaput ari.. agar aku tetap kokoh di hadapan dunia


Ya Allah, aku hanyalah sebutir debu yang mencoba terbang ke hadapanmu. aku hanya serupa buih ombak di tengah hempasan arus laut yang membiru...

Ya Rabbi, hanya kepadaMu aku meminta

Hanya Kamu lah yang paling mengerti setiap inci diri ini

Tidak ada komentar: