Jumat, 18 Juli 2008

अन answer

hatiq mulai bernyanyi..
senandung lagu sendu tak terungkap..
sedih sedan anggapanq ini..
menunggu datangnya sang rembulan hati..
akankah dia hinggap dihatiQ..
ataukah pergi dengan membawa semua cintaq..
lelah pun tak terkira..
tanpa adanya api keberania diri..
apiQ redup n lebih kecil dr lilin ditengah padang gersang..
menantikan cahaya indah dari sang kekasih..
menantikan belaian lembut ke relung hati
dengan segala pesona yang ia miliki..
nantikan hembusan baru dalam hidupq..
tapi aq terus dsini..
diam terpaku tanpa keberanian..
diam terpaku hanya menunggu..
seperti pungguk merindukan bulan
dan bulan hanya memandangQ sepi tak besuara
by someone 11062008





tahukah hatimu.
diam terpaku ragu
sedih melagu sendu
sepi meraung pilu


dan mengertikah kamu
aku disini termangu
menunggu keberanianmu
tergugu dalam diam kepompongmu


dan ketika tahun tahun berlalu sunyi
tiada juga lagumu bersenandung
aku mendadak bersemu ragu
dan berhenti untuk menunggu


dan kini
kau menyapa kembali
dengan meminjam rupa malaikat
hadir di hadapanku
begitu nyata dan aku percaya


hingga kemudian aku tahu
ada bidadari lain yang memetik jemarimu
lalu buat apa lagi diriku untukmu
....

Tidak ada komentar: