kata kata itu...
sering sekali terlintas dalam benakku. mengusik kedalaman batinku, memaksaku untuk meninjau ulang semuanya. berpikir dan menelaah segalanya.
tapi seperti yg telah lalu, dan selalu begitu sebelumnya, kata itu hanya pernah terucap, namun tak disambut, dan akhirnya aku berhasil menarik niatku, atas segala pertimbangan.
kini, setelah kesekian kalinya kata itu melintasi benakku, aku kembali berpikir.
masih bisakah aku meneruskan semua ini?
masih sanggupkah aku bertahan setelah semua kejadian ini?
masih adakah hatiku setelah semua goresan luka yg menyayat dalam perih?
masih adakah kesabaranku menghadapinya?
masih adakah keikhlasanku untuk menerima kembali dirinya untukku?
masih pantaskah semua ini diperjuangkan?
dan semua pertimbangan ini memenuhi isi kepalaku, berdesakan dalam pusaran kabut rasaku..
membuatku terdiam dalam bisuku..
yap, setidaknya aku harus memikirkan semuanya dengan baik.
aku butuh kesendirian untuk berpikir tentang aku dan dia
setidaknya aku harus memutar ulang semuanya, menarik sebuah garis lurus dan membuat keputusan untukku sendiri..
ketika kata usai dikumandangkan, aku harus melontarkannya dengan kerelaan dan pertimbangan kuat, sehingga tiada akan ada sesalku di kemudian hari...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar