terdiam aku di sini
terpaku aku menepi
melamun sepi
sendiri
hanya desau angin menghembus pipi
lembut dalam sunyi
kuarahkan jiwaku pada langit
kelam dingin menggigit
larutkan ku dalam pahit
tusukan luka yang tak berjahit
ah, bintangku meredup
menghilang dalam sekedip
menjauh dari pijar kerlip
Jumat, 05 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar