skip to main | skip to sidebar

in process

karena hidup adalah proses menjadi baik

Jumat, 05 September 2008

bolehkah aku merindu mu?

desir sayup suaramu melantun merdu

mengantarkan bait bait suci di hamparanku

syahdu di setiap nafas maknanya

melagu tergugu aku di akhirnya



"Maka Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kau dustakan"

berulang dalam syairmu

bersama malam yang melarut

menanti fajar menyingsing pagi



ah kala itu ...

aku kini sedang mengenangnya

dan aku merindu

nyanyian bait baitmu

hanya dalam mimpi semuku saja

bolehkah?
Diposting oleh shahzadi ibadat di 14.44
Label: sebait puisi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Mengenai Saya

Foto saya
shahzadi ibadat
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ►  2009 (1)
    • ►  Januari (1)
  • ▼  2008 (97)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (8)
    • ►  Oktober (6)
    • ▼  September (19)
      • halalkah si kafir untukmu?
      • tanahku belumlah subur
      • Ia lah sang kekasih sejati
      • tentang sesosok gadis bermata bintang
      • luka dan lara
      • be a great wife - agar dicintai suami
      • di dunia ini tak ada yang gratis!!!
      • realistis atau materialistis
      • sepucuk surat cinta untuk mujahidku
      • TUJUAN dan CINTA
      • hanya sedang menangis
      • lelapkan aku pada malam
      • kelabu tipis dilangitku
      • ... beri aku sedikit ruang...
      • tak apakah jika aku menyentuhnya?
      • bolehkah aku merindu mu?
      • .............
      • ........rindukah..........
      • ...akhirnya ia pun hadir ...
    • ►  Agustus (10)
    • ►  Juli (11)
    • ►  Juni (4)
    • ►  Mei (8)
    • ►  April (7)
    • ►  Maret (12)
    • ►  Februari (5)
    • ►  Januari (2)